Microsoft Perkenalkan Windows 10

Pihak Microsoft sudah mengumumkan secara resmi nama sistem operasinya yang akan datang. Jika selama ini dirumorkan akan bernama Windows 9, ternyata sistem operasi tersebut akan diberi nama Windows 10. 

Seperti diberitakan TheVerge, Rabu (1/10/2014), Microsoft mengenalkan bahwa Windows 10 sebagai "platform paling komprehensif" karena sistem itu akan tersedia untuk berbagai perangkat, mobile dan desktop. 

Developer pun akan mudah membuat aplikasi di atas Windows 10 yang sifatnya universal, alias dapat berjalan di semua platform, baik mobile maupun desktop. 

Menurut TheVerge, Microsoft menjelaskan Windows 10 sebagai berikut: 


"Windows 10 akan berjalan di tipe perangkat yang luas -- dari Internet of Things ke server dan datacenter di seluruh dunia. Beberapa perangkat ini punya layar 4 inchi - beberapa memiliki layar hingga 80 inchi -- dan ada juga yang tak punya layar. Beberapa bisa Anda genggam, ada yang digunakan dari jarak 10 kaki. Beberapa perangkat ini akan Anda sentuh atau gunakan stylus, yang lainnya memakai keyboard/mouse, yang lain lagi memakai kendali jarak jauh atau gerak -- dan ada perangkat yang bisa berubah-ubah jenis inputnya." 


Microsoft  tampaknya mencoba mengulang kisah sukses WIndows 7 dan "melupakan" Windows 8. Karena, yang diincar oleh Windows 10 memang menggiring pengguna Windows 7 ke Windows 10. 

"Kami ingin pengguna Windows 7 merasakan bahwa selama ini mereka mengoperasikan Prius generasi pertama, dan Windows 10 itu bagaikan Tesla," ujar Joe Belfiore,  Corporate Vice President, Operating Systems Group,  Microsoft.

Dari sisi tampilan, layar "Metro" dan menu Start sudah digabungkan. Sehingga tak lagi sebuah layar besar yang selama ini terasa tidak nyaman untuk mereka yang pindah dari Windows 7 ke Windows 8. 

Namun, Live Tiles dikatakan masih akan tetap ada. "Tiles dan icon yang ditampilkan adalah gabungan dari apps klasik dan apps universal yang baru," kata Belfiore. 
Belfiore pun menekankan bahwa dualisme yang muncul di Windows 8, antara aplikasi modern dan aplikasi klasik, tidak lagi diinginkan. "Kami mau pengguna mouse dan keyboard tetap memiliki pengalaman User Interface yang familier," jelasnya. 

Meski demikian, tampilan layar penuh untuk pengguna layar sentuh seperti yang sekarang ada di Windows 8 akan tetap ada. Tampilan ini hadir dalam modus khusus bernama Continuum.

Bagi anda yang penasaran dengan Windows 10 ini baru bisa merasakan setelah diluncurkan untuk umum pada akhir 2015. 
#Kompas

Mahfudz ArifTentang Saya
Selamat datang diblog sederhana ini semoga bisa bermanfaat, Anda juga dapat menyalurkan berita ini ke media sosial yang telah tersedia diatas ini.
Ikuti : | RSS | Facebook | Twitter

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Artikel Terkait:
Facebook Comments
Breaking News close button
Back to top

0 comments

Disini Anda bebas bertanya maupun mengutarakan ide, gagasan, opini secara bebas yang tentu tidak termasuk dalam koridor Sara. Dilarang keras titip Link / URL hidup maupun berupa tulisan atau mempromosikan produknya. Ingat !! kebiasaan seperti itu akan membuat Anda semakin bodoh dan terpuruk.

Bagaimana Pendapat Anda?


 
Copyright © 2014. NetMedio - All Rights Reserved | Template - Maskolis
Proudly powered by Blogger